HARIANSUMEDANG.COM — Pers berperan penting dalam memajukan akses dan penyebaran informasi kepada masyarakat, demikian diungkapkan Abdul Kharis Almasyhari Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Hal itu ia sampaikan dalam Hari Kebebasan Pers Sedunia yang kerap diperingati pada 3 Mei di Jakarta, Sabtu (4/5/2024) sebagaimana ditulis Parlementaria DPR-RI.
“Dengan tekad yang teguh, Pers telah menjadi pionir dalam memastikan bahwa masyarakat kita tidak hanya terinformasikan tentang apa yang terjadi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” ungkapnya.
Pers telah menetapkan standar baru dalam melaporkan berita dengan keberanian dan integritasnya. Hal itu tercermin dari dedikasi para insan pers mengabarkan konflik di Gaza dan belahan bumi lainnya.
Baca Juga:
Sidang Gugatan Hamzah ke PDIP Majalengka Hamzah Hadirkan Tujuh Orang Saksi Fakta
Jawa Barat Kembali Terendam, Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba
Menurutnya, konflik tersebut menjadi sangat berbahaya bagi jurnalis secara global, di mana perang Israel di Gaza menjadi konflik paling mematikan bagi jurnalis.
” Mari kita menghargai peran penting pers dalam memastikan bahwa kebenaran yang tidak hanya menjadi hak, tetapi juga menjadi warisan yang kita sampaikan kepada generasi mendatang, ” ungkapnya lagi.
Hari Kebebasan Pers Sedunia sebagai monumental nilai kebenaran dan melindungi orang-orang yang bekerja dengan berani untuk mengungkapnya, jelas Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah ini.
Melalui kerja kerasnya, ujar Politisi Fraksi PKS itu, Pers telah menciptakan terobosan yang menginspirasi, menjembatani kesenjangan informasi, dan memperluas batas-batas pemahaman tentang dunia yang ada di sekitar kita.
Baca Juga:
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Upacara Adat ‘Ngalaksa di Rancakalong Sedang Digelar Hingga Minggu 18 Mei 2025, Kunjungilah !
Dengan Mesin Fast Pyrolysis 5.0. Sampah Plastik Bisa Dijadikan Bahan Bakar Setara Solar
“Kontribusinya yang luar biasa dalam melaporkan berita dengan akurat dan bertanggung jawab tidak hanya memperkuat fondasi kebebasan pers, tetapi juga memberikan cahaya terang dalam kegelapan ketidaktahuan,” pungkasnya. (TT) ***
“