HARIANSUMEDANG.COM — Kabupaten Sumedang terpilih menjadi proyek percontohan pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering ( Horticulture Development Dryland Area Project).
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli dengan Direktur Buah dan Hortikultura Liferdi, beserta jajarannya di Gedung Negara Sumedang, Rabu, 8 Mei 2024.
Direktur Buah dan Hortikultura, Liferdi,mengatakan terdapat dua komoditas yang akan dikembangkan dalam program di 7 kecamatan dan 19 desa tersebut.
Komoditas Sayuran, akan difokuskan di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Pamulihan 2 Desa, Tanjungsari 2 Desa, Sukasari 1 Desa dan Rancakalong 1 Desa.
Baca Juga:
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden Prabowo Subianto Ke PLTA Jatigede di Sumedang
11 Anggota PKH di Buahdua Gigit Jari Uang Bantuannya Ditelan Oknum Pengurus Kelompok
Kober / PAUD Riyyadul Ba’diah Kecamatan Surian Merenovasi Bangunan dan Pagar Sekolah
Sedangkan, untuk Komoditas Mangga Gedong Gincu akan di fokuskan di 3 kecamatan yakni, Kecamatan Jatigede 7 Desa, Tomo 3 Desa) dan Ujungjaya 3 Desa.
Dikatakan pula, bahwa sumber dananya pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund For Agricultural Development (IFAD).
” Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan profitabilitas pertanian lahan kering dengan sasaran peningkatan pendapatan petani,” ujarnya.
Dikatakan Liferdi, untuk pola pelaksanaannya nanti, Kementan akan menyediakan tenaga ahli dan melakukan supervisi, mentoring, dan pengawasan.
Baca Juga:
Pembiasaan Jum’at Pagi di SMP Negeri 1 Pamulihan Diisi Dengan Siraman Kerohanian
Solidaritas Insan Media & Penulis ( SIMPE ) Akan Luncurkan Media Online dan Cetak Simpe News
Kades Citepok Kecamatan Paseh dan Kades Mulyajaya Kecamatan Wado Bangga Adanya Hari Desa Nasional
Tak hanya itu, administrasi keuangan dilaksanakan oleh Kementan dimana daerah hanya menyediakan lokasi dan petani sasaran.
“Bentuk Kegiatan HDDAP meliputi Peningkatan kelembagaan petani, Penguatan Good Agriculture Process (GAP) dan Good Handling Process
(GHP).
Peningkatan infrastruktur jalan dan sumber air, Pemasaran produk hingga Pembentukan Kelompok Ekonomi Petani (KEP),” ujarnya.
Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengharapkan program tersebut bisa meningkatkan kualitas budidaya dan pengolahan hasil.
Baca Juga:
BUMDes Malaka Harum Menggeliat Kembangkan Beragam Usaha Termasuk Budidaya Ternak Domba
Mendagri Tito Karnavian Mengimbau Pemerintah Daerah Segera Menjajagi BUMDes Fokus Sektor Pangan
Village Expo Bumbui Hari Desa Nasional Dibuka Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo
Selain itu, meningkatkan akses pasar bahkan ekspor yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat juga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.
“Kami siap berkomitmen menerima proyek ini dan menjalankannya, karena sesuai visi Sumedang Sehati (Sejahtera, Agamis dan Demokratis).
Kita tingkatkan kesejahteraannya, pemda Sumedang di era otonomi ini berdaya secara ekonomi. Kami juga sedang giat giatnya meningkatkan PAD,” ujarnya.
Kaitan hal tersebut, Yudia meminta kepada seluruh jajarannya untuk bahu membahu dan berkilaborasi dalam mendukung keberhasilan program HDDAP di Kabupaten Sumedang.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Semua harus terlibat untuk kelancaran program ini, bukan hanya tanggungjawab satu OPD saja. Kalau bisa dikolaborasikan.” ujarnya. (Tatang Tarmedi / Hms Sumedang) ***