HARIANSUAMEDANG.COM – Angin kencang terjadi di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu sore (21/2/2024), pukul 16.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang masih melakukan pendataan dampak kerusakan pascakejadian.
Laporan terakhir (21/2/2024) pada pukul 19.30 WIB, menyebutkan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga terbawa angin.
Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang.
Kendaraan dan rumah warga tertimpa pohon yang roboh.
Baca artikel lainnya di sini : Termasuk Jawa Barat, BMKG Sebut 14 Daerah Berstatus Waspada Terkait Dampak Hujan di Indonesia
Selain kerusakan, fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan dua warga luka-luka.
Baca Juga:
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Pilkada Jawa Barat 2024, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen
Mereka berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka.
Lihat juga konten video, di sini: Viral Lagu Cinderella Versi Trio Macan di Kanal Youtube, Grup Trio Penyanyi Dangdut Ini Malah Diterpa Konflik
Data sementara mencatat 19 KK atau 48 jiwa terdampak kejadian tersebut.
BPBD Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat
Termasuk Teknologi MLFF, Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik
Selain di Sumedang, kejadian sama juga dirasakan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung.
Yaitu Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi, hingga kini belum ada laporan dampak dari BPBD setempat.
Pascabencana angin kencang, BPBD di dua wilayah tersebut melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga.
Personel BPBD juga telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa terdampak.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Menghadapi cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, warga diimbau untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi.
Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh.
Di sisi lain, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Infofinansial.com