Icang Rahadian Praktisi Hukum Ketua Umum IWOI Sudah Saatnya TVRI Berorientasi Profit

- Pewarta

Rabu, 20 November 2024 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Icang Rahadian, Praktisi Hukum yang juga Ketua Umum IWOI ( ft. IWOI )

Icang Rahadian, Praktisi Hukum yang juga Ketua Umum IWOI ( ft. IWOI )

Saya targetkan dua tahun saja TVRI mengandalkan APBN, setelah dua tahun, saya mampu menjadikan TVRI mandiri untuk segala macam biaya operasionalnya, ” ucapnya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

HARIANSUMEDANG.COM  – Televisi Republik Indonesia (TVRI) kini dalam situasi mengenaskan.

Selain dikepung persaingan TV swasta, pengelolaan manajemennya pun seakan mengabaikan profit. kunci utama keberlangsungan hidup TVRI.

Disaat berlangsung hajatan besar pemerintah, stasiun yang diharapkan menjadi andalan pemerintah itu, justru seperti tersisih kehilangan perannya.

“Lihatlah, debat-debat Pilkada ramai di TV swasta. Tapi tidak ada satu debat pun berlangsung di TVRI. Pilkada ini hajat pemerintah lho, ” ungkap Icang Rahadian, SH.

” Lalu di mana peran TVRI sebagai lembaga andalan pemerintah?” demikian retoris pengamat dan praktisi pertelevisian itu.

Menurutnta, sudah saatnya TVRI dikelola  orang-orang profesional. Mereka yang mau berfikir profit untuk kelanjutan profesionalisme TVRI.

Dalam amatan Icang, berulangkali pergantian Direktur Utama (Dirut), hasilnya masih  diam di tempat.

“TVRI itu harus dikelola orang lapangan. Bukan yang cuma duduk sebatas dengan Direksi. Tapi yang mau turun ke bawah. Sampe dia tahu celah kekurangan operasionalnya” tegasnya.

Icang dalam sebuah acara mengaku pernah melihat  kru liputan TVRI. Nampaknya, kru tadi melakukan liputan terburu-buru.

Didorong  rasa ingin tahu, Icang bertanya. ” Ko buru-buru begitu, Mas?”. Kru TVRI itu menjawabnya, ” Iya Pa. Ini kameranya sudah ditunggu di kantor. Mau dipake lagi kru yang lain,” jawabnya.

Icang tercengang. kok  lembaga penyiaran dengan embel-embel Republik Indonesia, harus menggunakan kamera bergantian. Padahal menurutnya, TVRI punya potensi ubtuk  besar, asal dikelola secara profesional.

“TVRI punya negara, masa kalah sama TVRI swasta? Sampe satu kamera harus dipake bergantian,” gumamnya lagi sambil tersenyum.

Jika dikelola dengan profesional, imbuh Icang, TVRI sangat bisa untuk tidak melulu mengandalkan APBN dalam menjalankan operasionalnya.

“Banyak peluang bagi TVRI kerjasama dengan luar. Bahkan, menurutnya, setiap departemen diharuskan ada wartawan TVRI, ” opsinya.

Icang dengan nada berseloroh, berandai andai -andai bila ia jadi Dirut TVRI, ” Saya targetkan dua tahun saja TVRI mengandalkan APBN, ” katanya. setelah dua tahun, ia akan menjadikan TVRI mandiri untuk segala macam biaya operasionalnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Icang yang Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia, praktisi hukum dan juga pemerhati dunia digitalisasi media jurnalis menyayangkan, lembaga penyiaran sebesar TVRI tidak ada yang mampu berpikir untuk bisa mandiri.

“Tak ada yang berpikir bagaimana TVRI memperoleh laba. Padahal, modal ini penting untuk menaikan mutu dan semangat kreatifitas kru di dalamnya,” jelasnya.

Dalam hitungan Icang, tidak sedikit berdiri BUMN, bahkan ratusan. Tiap BUMN punya anggaran belanja iklan. Ini potensi besar yang bisa digarap TVRI.

Menurut Icang, jika hari ini TVRI masih bernaung dalam Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP), masih memungkinkan dirubah menjadi persero.

“Rubah status TVRI dari LPP menjadi persero. Konsep ini tentu harus diparipurnakan dulu di DPR,” tegasnya, dengan menyebut beberapa televisi  pernah diprakarsai hingga siaran.

( Abdul Haris Nasution ) ***

Berita Terkait

KPK Ajak Siswa SD Tanamkan Anti Korupsi Sejak Dini Diantaranya Dengan Pemutaran Film ‘ Subur Itu Jujur’
Presiden Prabowo Dorong Lahirnya Peraturan Perlindungan Anak di Ruang Digital
Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lago
Ini 11 Kada Terrpilih di Jabar yang Belum Bisa Dilantik Saat Prabowo Lantik Serentak Kada Terpilih dalam Pilkada 2024
Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan, Prabowo Subianto ke Malaysia
Program Makan Bergizi, Refleksi Patriotisme Prabowo dan Posisi IMO-Indonesia
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Konser Musik Kebangsaan Pesona Tanah Dewata ‘Musik Adalah Bahasa Universal’
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:07 WIB

KPK Ajak Siswa SD Tanamkan Anti Korupsi Sejak Dini Diantaranya Dengan Pemutaran Film ‘ Subur Itu Jujur’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:09 WIB

Presiden Prabowo Dorong Lahirnya Peraturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lago

Sabtu, 1 Februari 2025 - 15:58 WIB

Ini 11 Kada Terrpilih di Jabar yang Belum Bisa Dilantik Saat Prabowo Lantik Serentak Kada Terpilih dalam Pilkada 2024

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:34 WIB

Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan, Prabowo Subianto ke Malaysia

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:36 WIB

Program Makan Bergizi, Refleksi Patriotisme Prabowo dan Posisi IMO-Indonesia

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:45 WIB

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:20 WIB

Konser Musik Kebangsaan Pesona Tanah Dewata ‘Musik Adalah Bahasa Universal’

Berita Terbaru