HARIANSUMEDANG.COM – KPK meluncurkan indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) di Gedung ACLC C1 KPK, Jakarta, Rabu 05/03/2025.
Peluncuran diikuti secara daring oleh Bupati Dony Ahmad Munir dan jajaran Pemkab Sumedang di Command Center.
MCP merupakan instrumen strategis bagi pemerintah daerah untuk mengukur efektivitas rencana aksi pencegahan korupsi.
MCP 2025 diharapkan dapat menjadi acuan kepala daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
Baca Juga:
HPP Gabah Kering Panen Sudah Diputuskan, Kini Bapanas Berembuk Bahas HPP Gabah Kering Giling
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
Menurut Dony Ahmad Munir dalam daring Ketua KPK, pencegahan korupsi bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi regulasi mendukung ekosistem yang bersih dan sehat.
MCP harus menjadi sistem yang memperkuat tata kelola tanpa menciptakan hambatan bagi sektor usaha dan pembangunan ekonomi
Pada 2024, KPK bersama Kemendagri dan BPKP telah mengimplementasikan MCP di 546 pemerintah daerah termasuk di Kabupaten Sumedang.
“Hasil eval_uasi MCP 2024, Pemkab Sumedang meraih nilai 91 di atas total nilai capaian nasional sebesar 76,” kata Dony.
Baca Juga:
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Golkar Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum dalam Kasus BJB, Bahlil: Biarlah Semua Itu Berproses
Dikatakan Dony, pencapaian MCP tahun 2024 sebasar 91 persen. Tingginya capaian MCP KPK mengindikasikan pemerintah daerah terus berupaya dalam pencegahan korupsi.
(Tang) ***