Kolek kolang-Kaling Mulai Jarang Jadi Menu Berbuka Puasa di Zaman Now

- Pewarta

Kamis, 21 Maret 2024 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolek kolang - kaling makanan khas buka puasa, kini mulai jarang dihidangkan (Dok.Hariansumedang.com/Inews)

Kolek kolang - kaling makanan khas buka puasa, kini mulai jarang dihidangkan (Dok.Hariansumedang.com/Inews)

HARIANSUMEDANG.COM – Dari waktu ke waktu, ada saja kebiasaan yang suka ada di bulan ramadhan, perlahan menjadi jarang dan akhirnya menghilang.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Meskipun belum sama sekali menghilang, kolek kolang – kaling yang telah lama menemani Muslim berbuka puasa, kini mulai jarang dihidangkan.

Entah kenapa, makanan khas berbuka puasa itu seolah mengerdil eksistensinya di bulan suci, mungkinkah ia tergilas makanan lain yang lebih modern atau nemang bahan bakunya sulit dicari.

Terlepas dari itu semua, kolek kolang kaling atau cangkaleng istilah Sunda memang sangat relepan untuk menu berbuka puasa.

Sebelum makan nasi, orang terlebih dahulu makan kolek kolang – kaling, lidah kelu karena seharian tidak terlewati makanan, akhirnya menjadi manis dan sedaaaap.

Biji kolang kaling direbus hingga satu atau dua jam, biasanya bijinya dikerat lagi jadi tiga atau empat bagian , sediakan santan.

Santan satu gelas dicampur lagi dengan dua atau tiga gelas air, masukkan keratan gula aren dan keratan biji kolang – kaling itu sendiri. Tambahkan pewangi.

Kolek kolang – kaling siap dihidangkan ke dalam mangkuk kecil arau gelas. (Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Kolam Renang Panyindangan  Pilihan Keluarga untuk Berenang Nikmati Sensasi Air Pegunungan
Bulan Purnama Alat Meditasi Untuk Mempercepat Terkabulnya Do’a Kepada Yang Maha Pengatur ?
40 Siswa Peserta Program Pembinaan di Barak Kodim 0610 Mengikuti Tahapan Akhir Program
BRIN Membeberkan Kriteria Daging Kurban yang Layak Dikonsumsi Termasuk Memiliki SKKH
Gaya Kepemimpinan Out of The Box KDM Jawa Barat Jadi Titik Perbincangan Nasional
Rumah Makan Leces Gaul Jagonya Sate Dadakan Lokasi Jalan Simpang – Parakanmuncang
Pemdes Cimarias Kecamatan Pamulihan Bangun Sarana Peribadatan Buat Perangkat Desa dan Warga
Dengan Mesin Fast Pyrolysis 5.0. Sampah Plastik Bisa Dijadikan Bahan Bakar Setara Solar

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 11:26 WIB

Kolam Renang Panyindangan  Pilihan Keluarga untuk Berenang Nikmati Sensasi Air Pegunungan

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:52 WIB

Bulan Purnama Alat Meditasi Untuk Mempercepat Terkabulnya Do’a Kepada Yang Maha Pengatur ?

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:41 WIB

40 Siswa Peserta Program Pembinaan di Barak Kodim 0610 Mengikuti Tahapan Akhir Program

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:07 WIB

BRIN Membeberkan Kriteria Daging Kurban yang Layak Dikonsumsi Termasuk Memiliki SKKH

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:00 WIB

Gaya Kepemimpinan Out of The Box KDM Jawa Barat Jadi Titik Perbincangan Nasional

Berita Terbaru